Jumat, 20 Maret 2015

Sumber Maron di Kabupaten Malang

Sumber Maron Wisata Pemandian Alam di Kabupaten Malang

Potensi Wisata di Kecamatan Pagelaran selain pemandian Sumber Taman, terdapat tempat wisata  (pemandian) yang airnya sangat jernih, sekaligus bisa menjadi wisata teknologi karena di Sumber Maron terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro di Sumber Maron Desa Karangsuko,

Sumber Maron tidak kalah elok dan indah dengan Sumber Taman, namun karena tempat ini belum begitu di kenal oleh masyarakat luas sehingga masih belum ramai di kunjungi wisatawan.

“Biasanya di sini ramainya hari minggu saja, selain hari itu masih sepi” ungkap salah seorang penjual makanan di Sumber Maron.

“Harapan kami kedepannya Sumber Maron bisa menjadi tempat wisata yang ramai pengunjung dan menjadi tempat rekreasi idaman, sehingga bisa menambah pendapatan kami” harapnya. (LA_ch)

Uniknya, air dari Sumber Maron juga membentuk air terjun kecil, sehingga pengunjung bisa bermain-main di jeramnya. Air terjun yang biasa disebut Grojogan Sewu oleh masyarakat sekitar ini tidak begitu tinggi. Ketinggiannya hanya sekitar 5-6 meter dan kemiringan sekitar 60 derajat.

Tempat wisata ini biasanya ramai hanya pada hari Minggu atau hari libur saja, selain hari itu keadaannya masih sepi. Untuk memasuki Sumber Maron tidak dipungut biaya, kecuali bagi mereka yang membawa kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000. Menariknya, jika kita memandang sekitar lokasi Sumber Maron dari area tempat parkir, mata akan terasa sejuk dengan view berupa hamparan persawahan nan hijau yang luas. Pemandangan ini mirip dengan persawahan sistem terasering (subak) yang ada di Bali.

Untuk menuju Pemandian Sumber Maron, akses jalan yang akan Anda lalui cukup berkelok-kelok. Dari pusat kota Malang, Anda bisa melalui Kepanjen atau Gondanglegi. Kemudian arahkan kendaraan Anda menuju Desa Karangsuko. Jalannya cukup terjal dan medan akan semakin menanjak hingga sampai ke Sumber Maron. Untuk mencapai lokasi pemandian, Anda harus berjalan di jalanan setapak di tepian persawahan dengan kondisi menurun. Setelah berjalan sekitar 5 menit, maka sampailah di Pemandian Sumber Maron.

6 komentar:

  1. menarik artikelnya adikfina. salam kenal ya...sukses selalu

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. save sumbermaron untuk keberlangsungan sumber air d karangsuko

    BalasHapus
  4. save sumbermaron untuk keberlangsungan sumber air d karangsuko

    BalasHapus
  5. keren banget sumber maroon ... ingin kesana
    Harga Tiket Wisata

    BalasHapus
  6. Klo dari malang kota kira - kira berapa jam ya?

    BalasHapus